Kisah Sang Pandai Besi

Sabtu, 23 Juni 20120 komentar


KM. Tantonga - Sekilas melihat lebih dekat perkerjaan sang pandai besi yang ternyata menarik untuk disimak.  Beginilah, kisah Syafrudin atau biasa disapa Fedo laki-laki usia (53 tahun) asal Desa Tangga Baru, Kecamatan Monta yang memiliki keahlian mengolah besi rongsokan menjadi peralatan yang cukup bermanfaat untuk keperluan rumah tangga dan sejumlah kegunaan lainnya. 

Sebelumnya Fedo, adalah seorang nelayan yang juga memiliki keahlian sebagai pandai besi/pande, Pada waktu itu, fedo menjalankan pekerjaanya sebagai pande hanya disela kegiatannya melaut, namun sejak 5 tahun terakhir ia memilih lebih fokus menjalankan pekerjaannya sebagai pandai besi.

Seorang ayah dari tiga orang anak ini cukup terkenal di kecamatan monta karena keterampilnnya dalam mengolah besi, selain pelanggan tetap yang berada di kecamatan monta dan disekitar lingkungannya, ia juga memiliki pelanggang di luar kecamatan monta seperti di belo, woha, parado, wawo, bahkan di kecamtan sape dan kab. dompu, dari pekerjaannya ini ia mendapatkan penghasilan antara 50 sampai 100 ribu rupiah perhari.

Kebetulan pada saat KM.Tantonga mendatangi gubuk tempat laki-laki paro baya ini bakerja pada hari sabtu, (23/6/12), Fedo sedang kedatangan banyak tamu dan pelanggan, diantara para pelanggan yang kami kenal adalah Pak Muslim kepala kantor Pos dan Giro Kec. Monta, Sabaruddin, SE, guru SMAN 1 Monta, Bambang Hidayat Staf UPTD SMPN 3 Monta dan ada juga Hady seorang pengusaha mebelir asal desa tangga.

Menurut keterangan, Muslim, “kehadiranya di tempat sang pande guna mengambil  perkakas dapur yang sudah dipesannya beberapa hari lalu,  yaitu  pisau dapur, parang dan tembilang yang akan digunakan untuk keperluan sehari-hari dirumah,” terangnya. Sabarudin juga menambahkan kehadirannya disore hari selepas kegiatanya mengajar itu selain untuk  mengambil pesanan yang sama, ia juga "berencana ingin melihat keindahan pantai rontu yang jaraknya kurang lebih 5 kilo meter dari desa tangga baru,” tambahnya.

Selain itu, Hady pengusaha mebelir yang menjadi pelanggan tetap sang pande menjelaskan “Fedo adalah pandai besi yang memiliki kemampuan mengolah besi menjadi perkakas yang memliki kualitas tinggi”. Sehingga laki-laki muda ini tetap menyempatkan diri mendatangi sang pande untuk memesan peralatan kebutuhan mebelnya walaupun lokasinya jauh dari tempat tinggalnya. Selain itu alat-alat yang dibuat sang pende memang "terbukti memliki ketajaman yang bagus dan tahan lama untuk digunakan,” jelasnya.

Syafrudin, sang pandai besi menyatakan keinginannya kepada KM. Tantonga akan mengajukan proposal permohonan bantuan kepada pemerintah melalui pelaksana program usaha kecil dan menengah (UKM) “untuk meminta bantuan berupa alat penunjang usahanya seperti genset, gerinda, dan alat bor yang sangat penting dalam meningkatkan hasil produksi usahanya,” harapnya. [AL]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tantonga Parewa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger