KM. Tantonga, - SMPN 4 Monta
pertama didirikan tahun 2006 dengan 10 ruang kelas, sampai berita ini
diturunkan genap 8 tahun kondisi tersebut masih belum berubah. Malah kondisi
fisik sekolah ini sudah sangat membutuhkan sentuhan renofasi seiring
meningkatnya jumlah rombongan belajar nya.
Menurut informasi, kondisi ini diperkuat oleh minimnya data sekolah
yang masuk ke dinas Dikpora Kabupaten Bima. “Kondisi fisik sekolah tidak pernah
dilaporkan ke dinas, sehingga sejak didirikan jangankan untuk Ruang Kelas Baru,
untuk renofasi pun tidak pernah ada” demikian keterangan dari salah satu guru.
Mengantisipasi membengkaknya jumlah rombel, pihak sekolah terpaksa
memanfaatkan gedung pertemuan untuk ruang kelas. Dari 18 rombel yang terbagi
atas 6 rombel setiap kelas tersebut gedung yang ada tidak mencukupi untuk masuk
pagi, “Untuk itu kami menggunakan aula pertemuan yang disekat menjadi dua
ruangan sehingga kls 2 dan 3 masuk pagi, sebelumnya satu rombel masuk siang
sehingga dengan menggunakan triplek sebagai pembatas jumlah ruang kelas menjadi
12,” ungkap Drs. M. Saleh Musa kepala SMPN 4 Monta.
Mengingat kebutuhan, aula tersebut akhirnya dipermanenkan menjadi
dua ruang kelas. “Triplek dinilai tidak nyaman, kami sepakati untuk membagi dua
gedung tersebut dengan menggunakan pos rehab ringan dana BOS,” ungkapnya
jum’at.
Diterangkannya saat ini jumlah siswa sudah mencapai 447 orang
dengan jumlah guru sebanyak 68 orang terdiri atas 20 orang Pegawai negeri
sipil, 6 orang tenaga honda dan 42 orang guru sukarela. Ditambah pegawai 3
orang PNS, 1 tenaga honda san 14 sukarela. “Tanggungan untuk sukarela mencapai
40 juta rupiah setiap bulannya, untuk itu kami sementara ini tidak bisa
merekrut tenaga sukarela baru karena jumlanya sudah lebih dari cukup,”
terangnya di ruang kerjanya.
Sejak pengangkatannya 1 desember 2014 itu, M. Saleh telah banyak
memberikan sentuhan untuk kemajuan sekolah ini
termasuk untuk mengupayakan renofasi seluruh ruangan kelas yang sudah
cukup parah tersebut, “Kami telah mengajukan permintaan untuk rehab total
kepada pihak kabupaten, dan semoga permintaan pertama kali SMPN 4 Monta ini
cepat mendapat respon dari pemerintah kabupaten,” harapnya.[Leo]
Posting Komentar