Mulai dari penjual bakso, penjual nasi hingga mainan anak. Kebanyak diantara para pedagang ini adalah penjual dadakan terutama penjaul nasi.
Tidak heran jika hal ini dikatakan sebagai durian runtuh bagi para pedagang tersebut, sebab hanya dalam dua hari rata-rata keuntungan yang mereka peroleh berkisar 600 hingga 700 ribu rupiah per orang.
Tasnim salah satu pedagang nasi di lokasi mengaakan bahwa kesehariannya ia hanya sebagai tenaga honorer pada sebuah sekolah dasar di Monta, disamping itu usaha sampinganya sebagai pedagang pakaian namun baginya pada kesempatan itu tidah boleh disia-siakan. “Disamping keuntungannya tidak sedikit, kehadiran kami juga sangat dibutuhkan oleh para warga karena rata-rata dari ibu-ibu ini tinnggalnya sangat jauh dan diantara mereka membawa pula anak-anak.” Ujarnya
Posting Komentar