Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima Ir. H. Nurdin lakukan peninjauan langsung penyaluran pupuk bersubsidi di setiap kecamatan. Senin (30-1-12) bersama staf UPT Pertanian Kecamtan Monta Nurdin langsung mendatangi setiap pengecer yang ada, ditemui di desa Tangga kecamatan Monta Ir. H. Nurdin pada salah satu pengecer saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sengaja turun inspeksi dadakan (sidak) untuk memastikan proses pembagian pupuk tersebut berjalan normal.
kata Nurdin proses penyaluran pupuk subsidi kali ini diharapkan agar semua petani secara merata mendapatkannya. “Kendati harus dimaklumi jika pupuk yang datang terbatas,” ujarnya.
Yang pada prinsipnya penyaluran tersebut berdasarkan rekomendasi dari kepala UPT Pertanian kecamatan yang dikalkulasikan dari usulan RDKK. “Jika terjadi kekurangan itu diluar dugaan kita semua, pasalnya berbagai kendala juga akan ada saat menghadirkan pupuk-pupuk tersebut, misalnya transportasi dan lain-lain,” terangnya.
Namun sebenarnya pihak pertanian telah menyiapkan alternatif berupa persediaan pupuk kompos. “Untuk di monta ini telah kami sediakan pupuk alternatif yang dikelola oleh Gapoktan yang saat ini berada di desa Sie, pupuk ini sama manfaatnya untuk pertumbuhan dan lainnya, dan yang terpenting adalah ramah lingkungan,” ujar pria muda ini.
Sementara intipan tantonga bahwa kelangkaan pupuk sudah merupakan kenyataan setiap tahun dan ini menjadi lahan basah bagi para pedagang, pasalnya harga bisa dinaikkan hingga 100 persen jika permintaan meningkat. Kenyataan ini harus diterima oleh petani walaupun harus membayar dengan harga 180 rb. Ketergantungan akan pupuk jenis urea masih mendominasi, memahami pupuk kompos dan sejenisnya masih sangat kurang.
Posting Komentar