KM-Tantonga
Potensi penyumbatan akibat sampah dan limbah yang bermuara di
bendungan tersier desa Tangga kecamtan Monta seharusnya dapat segera
diantisipasi, pasalnya dimusim penghujan seperti sekarang ini bisa saja terjadi banjir yang
tentunya akan lebih banyak lagi membawa sampah dan lumpur.
Saat ini saja genangan air tampungan bendungan yang dibangun tahun
1983 tersebut sudah mengalami
pendangkalann akibat lumpur yang dibiarkan mengendap selama
bertahun-tahun.
Fajarin salah satu warga menuturkan bahwa dulunya bendungan ini sangat
dalam dan airnya jernih. “Berbeda jauh dengan kondisi yang kita lihat sekarang,
dimana-mana sampah, potongan kayu gelondongan bahkan di bahu bendungan telah ditumbuhi rumput dan pepohonan liar,”
trangnya.
“Sejak didirikan dapat dipastikan bendungan yang menjadi andalan kecamatan monta ini sebelum Dam Pela
Parado dibangun tidak sekalipun disentuh oleh pemerintah dalam
hal ini pihak pengairan untuk melakukan
perawatan,” lanjutnya.
“Padahal Bendungan ini memiliki peranan besar sejak didirikan Dam pela
parado. Yang artinnya pada saat seperti ini air dapat ditampung dengan baik dan tidak tebuang sia-sia untuk stok
dimusim panas. Karena kedalaman
bendungan ini jika dilihat dari dasar
pintu airnya mencapai 70 meter sementara sekarang air yang tergenang hanya sebatas dada orang dewasa
atau sama dengan pendangkalan yang diakibatkan telah mencapai 97 persen.” Imbuhnya.
Sama seperti warga petani
lainnya fajrin menginginkan agar
pemerintah daerah dapat segera melakukan upaya terbaik. “Belum terlambat
untuk memulai dari pada tidak sama
sekali,” tutupnya kamis (7/3-2013) di bendungan desa tangga.[Leo]
Posting Komentar