KM-Tantonga
Setelah
hampir satu pekan pintu kantor desa Tangga disegel warga, 15 Juli dengan kesepakatan akhirnya segel tersebut
dibuka.
Segel
yang dibuka oleh para kepala dusun dan aparat desa ini disepakati dengan
digelarnya pertemuan atau silaturrahmi antar pihak mahasiswa dengan seluruh
elemen pemerintahan desa serta pengurus Pengelola Kegiatan Program Pemberdayaan
Masyarakat Generasi Sehat Cerdas (PK PNPM GSC). Dalam fasilitasi camat Monta
forum tersebut dilaksanakan pada hari senin 15 juli pukul 15.00 wita bertempat
di aula kantor desa Tangga.
Rapat
yang dihadiri oleh 60 peserta tersebut berlangsung alot dan diwarnai hujatan
interupsi, sehingga membuat pertemuan
hari ini menjadi bias dan tidak ada keputusan yang dapat dijadikan rujukan.
Diperkirakan rapat ditunda dalam waktu yang belum ditentukan.
Seharusnya
pertemuan tersebut berjalan dengan baik namun para peserta rapat sendiri tidak
mampu mengarahkan forum kefokus masalah yang menjadi agenda, yang dimunculkan
hanya opini pribadi.
Kepala
desa dan camat Monta yang menjadi moderator tidak dapat berbuat banyak sebab
forum telah menjadi kacau dan tidak dapat diarahkan. Seharusnya agenda yang
dibahas terkait indikasi kecurangan terhadap pembentukan pengurus PK GSC, namun
yang terjadi persoalan merembet keberbagai indikasi kasus penyimpangan yang
dilakukan oleh pemerintah desa dan yang lainnya.
Kepala
Desa Tangga Isra AW menjelaskan bahwa terkait masalah PK GSC akan dibicarakan
kembali dengan pihak kecamatan dan
jajaran pemerintahan desa. “Berhubung program ini menuntut agar kepengurusan PK
harus segera diajukan ke Sekretariat PNPM kecamatan. Untuk itu maka kami
akan melakukan koordinasi dengan pihak
camat dan jajaran pemerintahan desa mulai dari tingkat RT Dusun dan BPD,” terangnya.[Leo]
Posting Komentar