KM-Tantonga
Pemilu
untuk mencari perwakilan aspirasi rakyat tinggal beberapa jam lagi, diharapkan
pada pesta demokrasi yang di gelar tanggal 9 april 2014 ini akan menghasilkan
para wakil rakyat yang mau berteriak lantang menyuarakan kepentingan para
konstituennya.
Namun
yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah rakyat yang memiliki hak pilih dapat serta
mau menggunakan hak pilihnya. Jawaban sementara adalah dari hasil survey sementara
di beberapa wilayah adalah 93 persen mau menggunakan hak pilihnya, namun yang
mencengangkan adalah sedikitnya 50 persen tidak mampu menggunakan hak pilihnya
lebih dari satu pilihan dalam artian mereka hanya mampu menghafal dan mengingat
calon pilihan untuk daerah dapilnya di tingkat kabupaten/kota.
Hal
ini banyak ditemui di daerah-daerah pesisir dan dusun-dusun atau desa wilayah
pedalaman bahkan tidak sedikit yang tinggal di daerah perkotaan mengaku bingung
untuk mencoblos. Terutama para pemilih pemula.
Seharusnya
jauh-jauh hari pihak penyelenggara pemilu lebih spesifik memberikan pendidikan
politik pada para warga agar tidak asal menjatuhkan pilihan demikian yang
diungkapkan salah satu warga. “Peran aktif para calon lebih dominan dalam
memberikan pembelajaran politik namun bagaimana dengan para calon yang tidak
sempat melakukan hal yang sama terutama calon pusat, DPD bahkan propinsi,”
ugkapnya.[Leo]
Posting Komentar