KM. Tantonga, - Secara fisik bangunan RKB yang dikerjakan hampir sempurna namun menjadi pertanyaan adalah ada apa dengan keputusan Dinas yang dengan sengaja tidak memperbolehkan panitia memasang papan pengumuman dana DAK senilai 159 juta tersebut.
Dengan keadaan inipun berbagai pertanyaan muncul dari kalangan masyarakat bahkan sejumlah guru dan pegawai hanya mengetahui jika tahun ini sekolahnya mendapat anugerah satu ruang kelas baru selebihnya dari mana asal dana dan besar anggarannya pun tidak disosialsisasikan.
Hal ini didukung pula oleh keterangan ketua panitia Zainudin, SE saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu yang tidak dapat memberikan berapa angka pasti anggaran yang digunakan.
Terkesan pula bahwa pembangunan RKB ini tidak melibatkan panitia sebab berbeda pernyataan kepala sekolah dengan ketua panitia. Di temui di SMK 8 Bima ketua panitia saat ditanya terkait keberadaan papan pengumuman mengatakan bahwa papan tersebut ada, “Namun telah dirusak orang dan hilang entah dimana, papan pengumuman itu ditancap di depan sekolah,” ungkapnya jumat.
Sementara dua hari setelah itu Tarmizi ESHA, S.Pd dengan tegas mengatakan bahwa proyek tersebut memang tidak ada papan proyeknya karena tidak ada dalam RAB. “Ini juga perintah Dinas dalam hal ini Dikmen,” ungkapnya.
“Sebenarnya tidak ada hal yang berat bagi kami untuk membuat papan pengumuman ini namun baik konsultan maupun dinas sendiri mengatakan tidak perlu pakai papan pengumuman. Lagipula berapa she biaya pembuatannya tidak sampai dua bungkus rokok,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Erwin, ST konsultan tekhnis ssaat dikonfirmasi. “Kami juga menanyakan papan pengumuman itu tapi memang tidak tertuang dalam RAB,” jelasnya.
Saat ini pekerjaan telah final dan secara fisik bangunan tidak ada yang keluar dari RAB. “Mungkin disisi itu yang harus kita perhatikan,” ungkapnya singkat.[Leo]
Posting Komentar