KM. Tantonga, - Bupati
Bima melalui Dishubkominfo mengungdang seluruh anggota kampung media (KM) dalam
rangka pembinaan yang dilakukan di pandopo Bupati kamis (29/1). Kehadiran
anggota komunitas kampung media saat itu diharapkan akan merespon setiap
program Bupati, demikian ungkap Zunaidin, S.Sos, MM kepala dinas Dishubkominfo
kabupaten Bima.
Kehadirannya
dalam acara yang digelar dari pukul 14.00 hingga 17.20 tersebut menghadirkan
juga seluruh komponen pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). “Pertemuan
ini hanya untuk pembinaan langsung dari Bupati sebagai penunjang program di
tahun terakhir kepemimpinannya periode ini,” pungkasnya.
Berangkat
dari pertemuan ini pemerintah daerah melalui dishubkominfo telah menjamin dalam
APBD II anggaran pembinaanya sehingga pemerintah berharap peran serta dua
komponen tersebut dalam penyajian informasi terutama hal yang menginspirasi
pembangunan daerah, sebab menurutnya KIM dengan sumberdayanya akan manjadi
bagian dari percepatan pembangunan terlebih keberadaan kampung media yang saat
ini telah menyebar di seluruh kecamatan dengan tulisan-tulisannya melalui blog
telah menjadi perbendaharaan informasi pemerintah daerah.
Diusianya
menginjak tahun ke 5 ini KM telah banyak berkontribusi pada pemerintah daerah
dan propinsi, dan akan tetap seperti itu mengawal program-program pemerintah
dalam penyampaian informasi pembangunan. “Hari ini pun KM akan tetap menjadi bagian
dari program Bupati Bima,” ujarnya di Pandopo Bupati.
Sementara
kepala Kampung M. Haryadin, S.Sos dimintai tanggapannya menerangkan keberadaan
Kampung Media dilandasi dengan keinginan pemerintah untuk mengetahui lebih
dekat aktifitas masyarakat di setiap pelosok yang tidak terjangkau oleh mata
pemerintah. “Anggota KM menyajikan informasi tentang kegiatan dan kemauan
orang-orang kampung, percakapan di serambi dan lokasi warga bercengkrama baik
itu di sawah maupun pertemua-pertemuan warga. Dituangkan dalam bentuk tulisan
bagaimana mereka bertutur sehingga pemerintah dapat mengetahui perkembangan
masyarakatnya. Maka jika hari ini pemerintah menginginkan dukungan itu
sebenarnya telah terjawab sejak KM ini diluncurkan oleh ide cemerlangnya Abdi
Fairuz, SH (Abu Macel),” pungkas mantan wartawan senior ini.
Dikatakannya
bahwa dukungan pemerintah daerah kabupaten bima seharusnya mendapat apresiasi
tersendiri dari anggota KM, “Sebab tidak semua pemerintah daerah sama memandang
komunitas ini, Pemda Bima telah banyak memberikan reaword pada anggota KM
sementara banyak pemda lain di NTB ini yang tidak terlalu memberi perhatian
pada kiprah komunitas anak kampung ini,” tutur pria berpenampilan sederhana ini.
Menutup
keterangannya pria murah senyum ini menjabarkan bahwa ide terbentuknya KM dan
kiprahnya dalam pelayanan publik telah menduduki peringkat 9 top inovasi
nasional. “Dari ratusan inovasi, KM masuk dalam posisi itu adalah hal yang
sangat luar biasa, artinya di tingkat nasional KM telah mampu memberikan keyakinan
sehingga sejumlah daerah ingin melakukan study banding ke NTB,” tutupnya.[Leo]
Posting Komentar