KM
Tantonga, -
Dusun tanjung baru merupakan salah satu dusun yang ada di wilayah kecamatan
monta yang tergolong terisolir disam-ping sarana penerangan listriknya yang
belum ada, juga sarana vital seperti air bersih sangat didam-bakan oleh warga
di dusun tersebut.
Namun apa lacur, pemerintah telah
beru-paya untuk memberikan perhatiannya melalui pemberian program sarana air
bersih dengan dana APBN 260 juta rupiah tidak disyukuri oleh warga di dusun
tersebut.
Puluhan warga secara brutal merusak
sarana air bersih yang baru saja 2 bulan dinikmati. Akibatnya pasokan air untuk
mereka sendiri menjadi terhambat. Atas tindakan anarkis warga ini Sabtu (29/3)
pihak pelaksana program Bukhari coordinator, Mujahidin pelaksana dan pengurus
lain melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Monta untuk ditindak sesuai
hukum.
Kronologi kejadiannya bermula saat
pasokan debit air untuk wilayah barat (lingkungan istri coordinator-red) mulai
berkurang yang menim-bulkan reaksi protes dari istri Bukhari lalu men-datangi
warga lingkungan timur sembari mengumpat dan memaki dengan kata-kata yang
menyakitkan.
Tidak tahan dengan umpatan dan makian
tersebut sontak puluhan warga yang mendengar serta merta melakukan pengrusakan
salah satu sarana penampung yang dianggap biang masalah. Demikian pengakuan
puluhan warga dusun tanjung baru di mapolsek monta Senin lalu.
Mereka mengaku sangat terpukul dengan
umpatan tersebut, dan siap menanggung resiko apapun atas pengrusakan yang
mereka lakukan “Kami dianggap seperti binatang saja oleh oknum ini, harga diri
kami sudah tidak ada lagi seolah-olah sarana yang dibangun itu adalah miliknya
dan menggunakan uang pibadi dia, pelampiasannya kami serempak merusak bak
penampung yang menjadi biang masalah,” ketus salah satu warga.
Untuk sementara kasus ini masih ditangani
pihak polsek monta dan dalam upaya menfasilitasi untuk mencari solusi terbaik. [Leo]
Posting Komentar