KM. Tantonga, - Produksi tani Bawang Merah di Monta mulai berkurang
namun harga komoditi andalan kabu-paten bima ini mulai melemah pasalnya
bebe-rapa hari terakhir harga bawang terus melejit dari harga 1 jt perkuintal
hingga 1,7 jt per kuintal-nya, dan hal ini
sempat memberikan senyum semringah di wajah para petani bawang.
Namun sejak hari minggu sore
harga bawang mulai melemah ke angka 1,6 juta. kekuatiran mulai merundung di wajah para petani. sebab
pengalaman seperti ini keram mereka alami, bagi para petani yang telah menjual
hasil taninya boleh merasa senang namun bagi yang belum sudah mulai was-was.
Muhdar petani desa Tangga yang
dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya nyaris gigit jari, pasalnya sehari
setelah bawangnya terjual harga mulai turun. “Kemarin saya jual dengan harga
1,6 juta namun hari ini bawang jenis itu sudah turun harganya hingga 1,4 jt
saja,” terangnya senin (23/3).
Hal senada diungkapkan oleh
nasrullah salah satu pengepul hasil pertanian,
sama posisinya
dengan para petani mereka sebagai pengepul pun berpacu dengan waktu, “Justru
lebih parah lagi, hari ini kita kumpulkan banyak dengan harga 1,6 juta
misalnya, jika besok harganya turun hinga 1,4 juta maka sudah dapat dipastikan
kerugian mencapai puluhan juta rupiah dalam sehari,” ujarnya. [Leo]
Posting Komentar