Berbicara prestasi dan apa yang telah dilakukan SMPN 1 Monta kabupaten Bima, rasanya tidak cukup dengan waktu seminar sehari atau sebulan dimuat dlm blog ini, pasalnya sekolah ini seolah memiliki candu untuk mengukir namanya pada setiap lini bahkan pada semua tingkat. Tak terhitung koleksi prestasi yang pernah diraihnya terlebih sejak sekolah ini dinakhodai H. Muhammad Iqbal, M.Pd.
Setiap tahun sedikitnya tiga kompetisi yang diikuti, seperti tahun ini sejumlah lomba terdapat sekolah dengan 656 orang siswa ini di dalamnya. Untuk tingkat kabupaten siswanya menjadi peserta cerdas cermat bidang study untuk semua mata pelajaran.
Sementara sedikitnya 9 nama siswa telah kirim ke jakarta untuk didaftar menjadi peserta lomba cerdas cermat UKS, lomba cipta dan baca pusisi serta lomba kader kesehatan, yang untuk lomba-lomba ini akan digelar pada akhir oktober sampai akhir november 2011.
Iqbal yang ditemui rabu lalu menjelaskan bahwa saat ini disamping konsentrasi pada persiapan para siswa yang akan mengikuti lommba tersebut, SMPN 1 Monta juga mempersiapkan diri untuk menjadi peserta Adiwiyata tingkat nasional setelahh sebelumnya beberapa kali dipercaya mewakili kabupaten Bima termasuk untuk sekolah sehat tingkat nasional dengan memboyong peringkat kedelapan.
Pria ramah yang beberapa waktu lalu mengikuti seminar pengembangan kurikulum dan penyusunan modul pemeliharaan lingkungan hidup (PLH) di Yogyakarta ini menjelaskan pula bahwa menteri lingkungan hidup RI sendiri mengisyaratkan bahwa untuk tahun ini SMPN 1 Monta dinobatkan untuk mewakili kabupaten bima pada lomba sekolah adiwiyata.
“Perlu saya jelaskan juga bahwa modul PLH yang diususun itu akan menjadi referensi bagi calon maupun sekolah Adiwiyata,” terang pria yang dikenal sangat disiplin ini.
Kendati dihadapkan dengan kondisi tersebut, pria yang memiliki optimisme dan kompetitif ini tidak pernah mengenyampingkan penigkatan mutu pendidikan dalam lingkup sekolahnya.
“Disiplin guru dan pegawai tetap menjadi prioritas untuk menunjang mutu pendidikan di sekolah, terlebih tahun ini 219 siswa klas 3 akan mengahdapi ujian akhir yang tentunya konsentrasi penuh pada upaya pencapaian angka kelulusan dengan nilai murni dan terbaik. Sehingga untuk ini kami jauh-jauh hari menekankan pada guru untuk memperhatikan perkembangan siswanya kemudian proses KBM harus lebih ditingkatkan yang walaupun les tambahan akan tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelunya,” imbuhnya.[Leo]
Posting Komentar