SMPN 2 Monta Tahun Ini Siap Berprestasi Lebih Baik

Tantonga-Bima
Belum genap satu semester menjadi kepala SMPN 2 Monta sosok St. Sunarti, S.Pd telah banyak memberikan kemajuan untuk sekolah ini, minimal dengan sejumlah rencana programnya telah mengisyaratkan bahwa sejak Ia dilantik pada bulan Maret lalu sebagai kepala SMPN 2 Monta tidak sedikit terobosan yang coba diaktualisasikan di sekolah ini.
Saat ini dari segi fisik, diawalinya dengan pembangunan lapangan basket dan lapangan upacara dengan dana stimulan yang diterimanya sekitar 8 jt dari pemerintah kabupaten. Yang dengan kondisi saat ini telah mencapai 75 % rampung dengan jumlah dana yang dikeluarkan sekitar 11 jt. Dana tambahan itu diambil dari pos perawatan ringan dana BOS.
Dalam keterangannya wanita ramah ini menjabarkan juga bahwa pihaknya bersama dengan Kommite sekolah akan merencanakan pembangunan pagar keliling sekolah, “Upaya ini telah kami coba tuturkan pada ketua komite, dan untuk rencana tersebut akan kita bahas pada rapat komite selasa besok,” ujarnya.
Pendiri SMPN 3 Monta ini lebihh jauh mengatakan bahwa kemitraan sekolah dengan komite sangat berpengaruh bagi perkembangan sekolahh baik fisik maupun mutu pendidikann itu sendiri, sehingga dalam setiap kesempatan sekolah tidak seharusnya mengenyampingkan keberadaan komite. “Kemitraan SMPN 2 Monta dengan komite telah dapat dimaknai sebagai modal awal untuk mencapai dua tujuan tersebut, contohnya saat ini ketua komite tetap melakukan koordinasi dengan kami minimal satu kali dalamm sebulan demikian juga dengan masukannya pada guru dan pegawai agar lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya.. “Karena dana BOS dianggarkan hanya untuk yang bekerja dan disiplin, demikian kalimat yang pernah saya dengar dari ketua kommite, dan dengan suntikan kalimat itu cukup mempengaruhi kinerja rekan guru dan pegawai,’ tuturnya.
Dijelaskannya pula bahwa jumlah siswa SMPN 2 monta saat ini sebanyak 375 orang dan 104 orang adalah siswa kelas 3 yang pada minggu ini akan mengikuti ulangan mit semester. “Ulangan ini tidak dijadwalkan melainkan akan dilakukan pada saat jam pelajaran berlangsung,” terang Sunarti.
Berbagai upaya juga telah disiapkannya untuk menghadapi komitmennya untuk lulus 100% dengan nilai baik. “Jauh-jauh hari kami melalui tim penjaminn mutu akan mengoptimalkan pelajaran tambahan bagi para siswa khususnya kelas 3. Dan dalam waktu dekat kami akan segera membentuk tim yang dikususkan untuk peningkatan kualitas siswa dalam mengahadapi ujian nasional nanti,’ unkapnnya optimis.
“Bagi saya, kata Sunarti kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai motivator. Jadi dalam hal peningkatan mutu andil kepala sekolah sangat besar terutama selaku programer yang dituntut dapat merancang desain mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinya.[Leo]