Tantonga-Bima
Sedikitnya 102 lembaga PKBM yang tersebar diseluruh kabupaten Bima tahun ini menjalankan Program Keaksaraan Fungsional (KF) yang selanjutnya juga diintegrasikan olehh Gubernur NTB dengan istilah berantas buta aksara dalam waktu 32 hari.
Pada saat berita ini ditulis pelaksanaan kegiatan tersebut masuk pada tahap final, atau hampir rampung. Menyusul kehadiran tim monitoring dan evaluasi (monev) yang langsung mengunjungi seluruh lokasi pelaksanaan kegiatan proses belajar masyarakat. Di setiap kecamatan monitoring ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari anggota tim dari propinsi bersama dengan jajaran UPT Dikpora serta sejumlah komponen lainnya.
Di kecamatan Monta pantauan Tantonga pelaksanaan monev itu dilakukan selama dua hari yang kemudian diakhiri dengan pertemuan seluruh pengelola PKBM berikut para tutor dan sejumlah warga belajar (WB) pada Jumat (15/10). Pada kesempatan itu Selamet Riyadi staf sekretariat Dinas Pendidikan Propinsi NTB mengatakan bahwa selama dirinya melakukan monev di kecamatan ini dan melihat langsung proses kegiatan belajar WB telah mendekati harapan program. “Sesuai dengan program gubernur maupun amanat program itu sendiri bahwa pelaksanaan kegiatan Kbm di kecamatan monta telah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pria muda ini berpesan bahwa kendati proses monitoring dan evaluasi tersebut telah dilakukan namun proses KBM harus tetap dijalankan untuk pencapaiann hasil yang optimal, “Sesuai dengan keinginan gubernur NTB, minimal dengan program 32 hari pelaksanaan pembelajaran diharapkan akan menuntaskan buta aksara pada setiap wilayah. Karena juga dengan optimalnya keinginan tersebut pemerintah propinsi melalui dinas pendidikan akan mengucurkan program lanjutan pada tahun 2012 yang dikhususkan untuk warga belajar,” imbuhnya di SDN Inpres tangga 2.
Di tempat yang sama Syirajuddin H. Yacub, S.Pd Kepala UPT Dikpora kecamatan Monta menuturkan bahwa pihaknya selama proses kegiatan program itu berlanngsung telah membentuk tim monev di tingkat kecamatan dan setiap hari tetap melakukan monitoring pada di hampir seluruh kelompok belajar yang ada. “Dari hasil pantauan kami pelaksanaan keggiatan ini 80 % mendekati suskses, kendati demikian saya tetap menekankan agar seluruh PKBM untuk tetap mengoptimalkan pencapaian hasil yang diinginkan program, jika ada diantara penngelola yang tidak serius melakukan kegiatan ini akan mendapatkan sangsi minimal untuk tahun depan PKBM tersebut tidak akan dipercaya lagi untuk melaksanakan program,” ujarnya.
Pada kesempatan pertemuan itu tim monev propinsi melakukan evaluasi sejumlah warga belajar yang hadir sejauh mana hasil yang telah diperoleh, baik dengan cara menguji kemampuan membaca hingga uji mental wb untuk tampil didepan forum seperti memimpin do’a sebelum dan sesudah belajar, tidak hanya wb yang dievaluasi tutor dan para pengelolapun ikut dalam proses itu dan nampak membuahkan kepuasan bagi para tim monev yang menyaksikan.[Leo]
Home
Pemerintahan
Tim Monev Propinsi Tinjau Pelaksanaan Program KF Di Bima
Posting Komentar