Belum genap satu tahun Drs. Ahmad Idris menjabat sebagai kepala SDN Inpres Tolotangga kecamatan Monta, namun berbagai perubahan telah dapat ditunjukkan, minimal memberikan warna baru untuk motifasi siswa dan guru dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini dapat dibuktikan dari penataan halaman sekolah dan ruang kelas yang ada.
Belum lagi selama beberapa bulan terakhir ini pagar keliling sekolah mampu disulap menjadi pagar besi. Dan ini merupakan pencapaian hasil bagi leader sebuah sekolah.
Tidak itu saja, pria tinggi ini merencanakan pembenahan seutuhnya baik itu fisik maupun non fisik seperi pembenahan administrasi dan pembinaan bagi peserta didik
Direncanakan hari sabtu besok (25/2-2012) 13 orang guru akan menerima pembinaan dari para pengawas. Hal ini dilakukan agar semua tuntutan peningkatan mutu dapat tercapai secara optimal tutur Ahmad. “Pembenaha fisik sekolah telah dilakukan seperti yang anda lihat sendiri walaupun masih ada perbaikan beberapa sarana namun itu dapat dilakukan sambil jalan, karena saat ini kami akan mulai melakukan pembenahan secara personal dan administrasi yang akan dilakukan sabtu lusa,” katanya saat diemui di halaman sekolah kamis kemarin.
Namun demikian dari berbagai upaya itu hanya satu yang tidak dapat dijangkau dengan penganggaran BOS yakni perbaikan satu ruang kelas yang hingga saa berita ini ditulis masih dalam kondisi disegel. “Satu ruang kelas ini sudah lama tidak dapat digunakan, bahkan saking lamanya erhitung lebih dari 10 tahun. Terpaksa juga kami harus menggilir ruangan dengan kelas 1. Untuk kelas 2 baru bisa melaksanakan KBM selepas kelas 1 pulang yakni pukul 10.00 wita,” ujar salah satu guru.
Kendati demikian menurut kepala sekolah bahwa untuk perbaikan satu ruangan ini telah menjadi prioritas. “Untuk sementara ini kami akan tetap menjalankan KBM seperti biasa dan mudah-mudahan tahun ini seluruh siswa dapat menjalankan KBM layaknya sekolah-sekolah lainnya,” ujar kepala sekolah.
Posting Komentar