Seperti yang dilansir sebelumnya, terkait kondisi SDN Inpres Simpasai 2 yang terpaksa melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di luar ruangan karena kondisi sekolah rusak parah. Menindak lanjuti berita tersebut dinas terkait menginformasikan bahwa pengajuan renovasi satu lokal alias tiga ruang kelas telah dilakukan, yang hingga berita ini ditulis diperoleh keterangan bahwa pemerintah daerah tinggal menunggu pemenang tender.
Hal senada juga diungkapkan oleh kepala SDN Inpres simpasai 2 St. Maani, S.Pd ketika dikonfirmasi jumat pekan lalu. Menurutnya Kepala UPT Dikpora Kecamatan Monta bersama sejumlah pengawas telah menginformasikan langsung ketika melakukan peninjauan kamis, (17/2-2012 ) bahwa untuk sekolah tersebut telah masuk skala prioritas dan akan segera dilakukan rehab. “Tinggal menunggu pemenang tender,” ungkap kepala sekolah menirukan keterangan kepala UPT Dikpora.
Kabar gembira ini disambut bahagia oleh warga sekolah terutama para siswa yang selama beberapa minggu terakhir ini mengaku tidak konsentrasi menerima pelajaran bahkan berpengaruh pada motifasi untuk hadir ke sekolah, “Syukur jika perbaikan sekolah dilakukan secepatnya karena kalau belajar di luar panas, kadang harus pindah-pindah juga,” ungkap salah satu murid yang dikonfirmasi.
Miris memang, jika pemandangan ini berlarut pasalnya tidak hanya terik yang menjadi penghambat KBM, lebih-lebih jika hujan turun disamping harus menghindari basah juga halaman sekolah ini mudah sekali tergenang karena berada di dataran rendah.
Posting Komentar