Aji Jahat Terancam Diadili Secara Adat

Senin, 05 Maret 20120 komentar

Tantonga-Monta
Demi mempertahankan tudingannya tersebut Nyonya bersedia mempertanggungjawabkan melalui pengadilan adat. “Saya bersedia di sumpah dengan Alquran, bersama dengan Aji Jahat dihadapan Bupati Bima dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Bima di lapangan terbuka,” ujarnya.
Kami kecewa justru sekarang dia bukan datang menjelaskan semuanya dengan baik-baik malah menggunakan orang lain sebagai perantara dan menganggap hal itu telah selesai. Pada hal tidak sesederhana itu persoalannya karena ini menyangkut moral dan harga diri, ungkap Tuan.
Kesabaran pasutri empat anak ini berakhir setelah merasa tidak dianggap lagi oleh JH, karena bukan permohonan maaf yang mereka dapat melainkan ancaman akan menuntut secara hukum karena mencemarkan nama baik. “Apa boleh buat, terpaksa kasus ini kita teruskan dan kami akan meminta dengan hormat kesanggupan Dae Ferry untuk menggelar pengadilan adat yakni sumpah dihadapan publik agar dapat diketahui apakah istri saya dalam hal ini mengada-ada atau tidak,” ketusnya (29/02-12)
Di tempat yang sama hal senada juga dituturkan oleh Nyonya yang menyatakan kesiapannya untuk disumpah dengan cara apapun. “Asal harus disaksikan oleh banyak orang karena saya sudah sangat malu dengan kejadian ini,” tegasnya.
Terlebih (1/3-12) pasutri ini semakin geram ketika tidak memperoleh ucapan maaf dari JH. “Jangankan penyesalan yang ditunjukkan pada kami, kata maaf pun tidak terlontar dari mulut Jh malah yang ada dia mengelak pernah melakukan tinndakan senonoh tersebut,” ungkap Tuan
Untuk mengetahui kebenaran hal itu, konfirmasi kami dengan JH via selurernya mengatakan bahwa apa yang dituduhkan tersebut tidak benar. “Saya tidak melakukan apapun,” elaknya.
Konfirmasi lanjut kami pada korban dan seuaminya 1 maret 2012 pukul 23.00 diperoleh keterangan bahwa mereka tetap pada posisi awal untuk menuntut pengakuan JH atas perlakuannya yang tidak senonoh. “Kendati sejak awal kami, lebih-lebih saya menginginkan ada pengakuan dan ketulusan JH untuk meminta maaf dan mengakui semua kesalahannya,” ungkap tuan. [Leo].
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tantonga Parewa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger