Korban Pelecehan Oknum Dikpora Datangi Kantor BKD

Senin, 05 Maret 20120 komentar

Tantonga-Monta
Setelah beberapa hari isu dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu oknum Dikpora Kabupaten Bima pada Nyonya pengelola PAUD di Monta menyebar di tengah masyarakat, akhirnya jumat pagi (2/2-12) korban bersama suaminya mendatangi kepala Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima guna melaporkan tindakan JH terhadap dirinya saat mengikuti study banding PAUD di Mataram desember 2011 lalu.
Kehadiran pasutri ini bertujuan mengungkap kebenaran atas tudingan yang sempat dilontarkan dan diketahui oleh publik. “Kami datang ke BKD disamping memang untuk melaporkan tindakan JH, juga lebih pada rasa tanggung jawab untuk pembenaran atas apa yang telah didengar oleh masyarakat,” ungkap suami korban (Tuan) ditemui usai menemui kepala BKD.
Diterangkanya juga bahwa sebelumnya mereka sempat dipertemukan dengan JH oleh salah satu keluarga namun justru dari pertemuan itu JH tetap mengelak untuk mengaku. “Padahal saya hanya ingin mendengar dia (JH) minta maaf dan mengakui kekhilafannya, setelah itu kita anggap semuanya selesai tapi yang terjadi malah kami diminta untuk datang ke BKD untuk menjelaskan bahwa istri saya berbohong. Itu kan sama saja mengatakan bahwa istri saya sudah gila dan perayu,” ketus Tuan.
Maka dari itu, kata Tuan. “Kedatangan kami ke BKD agar dapat dibuktikan bahwa istri saya tidak berkata bohong dan saya tidak mau keharmonisan rumah tangga saya rusak, karena jika semua persoalan ini tidak dapat dicarikan benang merahnya akan menjadi bumerang bagi hubungan kami sebagai suami istri. Saya akan tetap dihantui dengan kecurigaan pada istri saya bahkan akan lebih berpengaruh pada perkembangan mental anak-anak saya. Dan saya tidak mau itu,” tegasnya.
Demi mencari kebenaran ini Tuan siap menanggung semua resikonya. “Apapun yang diakibatkan dari keputusan kami ini akan kita hadapi,” ungkapnya sambil memegang pundak istrinya seolah menunjukkan bahwa itu semua adalah perjuangan bersama.
Diungkapkan juga bahwa kehadiran mereka diterima baik oleh kepala BKD dan diperoleh keterangan bahwa kepala BKD akan segera merespon keinginan mereka.
Sebenarnya usai menghadap kepala BKD, kami hendak menemui Dae Dinda untuk membebrkan kejadian tersebut, namun belum bisa ditemui,” ungkap Tuan.[Leo]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tantonga Parewa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger