Tantonga-Monta
Setelah dilakukan pencarian selama 8 jam, akhirnya wanita paro baya ini ditemukan sudah tidak bernyawa diperairan sungai desa tangga. Wanita berusia sekitar 58 tahun ini diketahui bernama Tane asal desa Simpasai kecamatan Monta.
Janda satu anak tersebut diketahui terseret arus berawal dari informasi yang dibawa oleh salah satu warga yang menemukan pakaian di pinggiran sungai (sori kalo Simpasai) yang terakhir diketahui bahwa pakaian tersebut milik korban.
Sekitar pukul 12.00 wita pada hari rabu (20/3-2012) puluhan warga yang mengetahui informasi itu langsung melakukan pencarian dengan menelusuri sungai dari TKP menuju hilir. Pencarian pada saat itu sempat terhenti hingga azan magrib. Keeseokan harinya dengan dibantu warga, Tim SAR kabupaten Bima akhirnya menemukan jasad sekitar 5 km dari TKP atau tepatnya sebelum Bendungan Tangga.
Penemuan jasad korban ini sempat menarik perhatian seluruh warga kecamatan Monta demikian juga arus lalu lintas sepat terhambat beberapa saat. Hingga akhirnya korban diantar ke rumah duka.
Menurut st Mariam adik korban bahwa hari itu korban tidak diketahui berangkat ke sungai yang letaknya tidak jauh dari kediaman mereka. “Beberapa saat sebelum itu kami sempat makan bersama, selepas itu dia masih saya lihat duduk di emperan rumah. Entah kapan dia ke sungai saya tidak menyadarinya dan memang sudah biasa dia pergi mandi sendiri namun karena kemarin banjirnya datang tiba-tiba mungkin tidak sempat untuk keluar selamatkan diri,” terangnya.
Tidak ada tanda-tanda yang ditunjukan korban kepada adiknya bahwa hari itu adalah hidangan terakhir bagi mereka berdua, “Hanya saja setelah informasi tersebut ada saudara sepupu kami yang menceritakan mimpinya pada saya bahwa dia dalam mimpinya menggali lubang, mungkin itu pertanda kepergian saudara kami,” ujar Mariam.[Leo]
Home
berita kampung
Terseret Banjir Satu Warga Desa Simpasai Ditemukan Tewas
Posting Komentar