LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM TANTONGA PAREWA BULAN APRIL 2012

NO HARI/TANGGAL LOKASI KEGIATAN MATERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 02-04-2012 05-04-2012 08-04-2012 10-04-2012 12-04-2012 15-04-2012 21-04-2012 22-04-2012 23-04-2012 25-04-2012 26-04-2012 29-04-2012 Halaman SDN Tolotangga Ruang Staf UPT Dikpora Kecamatan Monta Halaman SMPN 3 Monta desa Simpasai Kandang ayam potong milik Aipda Suratman desa Sie Halaman SMAN 1 MONTA Emperan Rumah Tasnim Sekretariat OSIS SMAN 1 Monta Lobi Hotel Lambitu Bima Aula SMAN 1 Belo desa Cenggu Warung Daulad RT.17 desa Tangga Puskesmas Monta Utara Kediaman Wahyu RT. 03 desa Tangga Bersama pak Jufrin, S.Pd kepala SDN Tolotangga Monta, dan dua orang guru honorer mereka sedang terlibat diskusi ketika saya tiba dan bergabung. Rupanya mereka sedang membahas tentang pemantauan kantong belajar bagi siswa kls VI yang sudah ditetapkan sebelumnya. Saya ikut mengusulkan agar setiap kantong belajar tersebut harus ditempatkan satu orang guru yang menjadi pembimbing. Hari ini adalah hari terakhir pengajuan bahan untuk para tenaga honorer seluruh kabupaten bima untuk diajukan ke kantor Badan Kepegawaian Daerah. Suasana di ruang tersebut cukup ramai dipenuhi hampir seluruh tenaga honorer lingkup UPTD, ada juga pak sirajuddin Muhammad pengawas TK/SD, kami sempat membincangkan terkait pengusulan bahan dan ketersediaan peluang kerja jika para honorer ini kedepannya tidak mendapatkan kesempatan atau tidak lulus tes, dihadapan Hujrah dan Bukhari honorer kantor UPT saya memberikan suport agar mereka tidak berkecil hati, karena dengan SDM yang dimiliki masih ada jalan untuk berbuat untuk masa depan. Berawal dari ruangan tata usaha, saya dan pak Gufran, S.Sos kepala TU SMPN 3 Monta sepakat untuk mencari suasana yang lebih sejuk. Sambil minum kopi yang dibuatkan oleh penjaga, lumayan lama tidak bertemu membuat obrolan kami menjadi asyik, pada kesempatan itu pak Gufran kebetulan ingin konsultasi dengan saya terkait keamanan lingkungan desa Tangga yang tidak lain adalah desa saya. Karena pak Gufran ingin membuka usaha penggemukan sapi di desa Tangga. Saya sarankan agar tidak ragu dalam mengembangkan usaha apa saja jika memiliki peluang. Persoalan keamanan juga saya sarankan agar menjalin hubungan baik dengan lingkungan, ditambah juga untuk membangun kandang harus didukung dengan keamanan. Sore ini saya berkesempatan jalan-jalan mengitari jalur belakang desa menggunakan motor. Di perbatasan desa Sie dengan Desa Tangga saya memarkir motor persis di depan kandang ayam potong milik pak Suratman kanit intel Polsek Monta. Saya dipersilahkan masuk ke halaman sekitar kandang yang sudah ada serambi yang berada dibawah pohon jambu. Kebetulan saat itu pak suratman sedang memberi instruksi pada tiga orang pegawainya agar menfokuskan perhatian pada perubahan kebiasaan ayam ternak sebagai upaya kewaspadaan trhadap serangan virus flu burung. Saya ikut menambahkan agar disamping upaya itu, mereka juga saya sarankan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang karena bukan saja penyebaran fvirus flu brung yang harus dihindari tapi juga virus lain yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan. Bertemu Suciati ketua OSIS SMAN 1 Monta, mebahas tentang kelangsugan KBM di sekolah tersebut. Sebagai ketua Komite sekolah saya mencoba untuk mengumpulkan beberapa orang sisiwa yang kebetulan masih ada di sekitar itu. Saya mendorong para siswa khususnya kls 3 untuk aktif mendesak guru mata pelajaran untuk masuk kelas mengingat waktu ujian makin dekat agar efisinsi waktu yang masih ada dapat dimanfaatkan. Demikian juga dengan pelajaran yang masih dianggap kurang dipahami agar mendatangi guru untuk meminta les tambahan. Suasana kediaman pak Tasnim yang dekat dengan gang desa memungkinkan siapa saja untuk singgah, demikian pula saya yang sore itu lewat di depan rumahnya. Saat itu pak tasnim sedang menyapu halaman dan membakar sampah. Saya menyaksikan aktivitasnya dengan melihat potensi halaman rumah yang cukup strategis bagi pengembangan usaha ekonomi produktif. Kebetulan ibu Sri istri pak tasnim menghampiri kami dengan dua gelas kopi. Ibu Sri tertarik dengan obrolan kami dan ikut bergabung. Saya sarankan untuk mengembangkan penjualan pakaian baik dengan kontan maupun kredit. Mereka tertarik dan saya coba menawarkan untuk menjalin koneksi dengan pengusaha lain di kota. Sengaja saya menghadiri rapat OSIS SMAN 1 Monta yang membahas agenda kegiatan sekolah. Kehadiran saya hari ini untuk menginformasikan terkait rencana Bimtek Innternet sehat yang diselenggarakan oleh dinas Kominfo kabupaten Bima bersma komunitas kampung media kabupaten. Dalam kesempatan kurang lebihh 5 menit pertemuan itu saya didampinngin Suciati ketua Osis dihadapan 16 orang pengurus lainnya mengemukakan bahwa pentingnya menghadiri acara Bimtek tanggal 23 april tersebut demi memahami pemanfaatan sarana internet untuk hal-hal yang positif. Bersama pak Fairus koordinator kampung media NTB saya bersama personil 5 komunitas kampung media kabupaten Bima mengadakan pertemuan di lobi hotel dengan agenda persiapan bimtek esok hari di belo. Dalam perbincangan itu saya mendapat inspirasi untuk menjadi yang terbaik baik itu pada kriteria penulis, desain blog maupun motivator untuk mengantarkan saya sebagai salah satu dari peserta jambore kampung media yang diagendakan bulan oktober thun ini. Pada acara Bimbingan tekhnik internet sehat yang dihajat oleh Dinas Kominfo Kabupaten Bima dan Komunitas Kampung Media Kabupaten yang dihadiri oleh 100 orang peserta dari 3 SMA yang ada di kecamatan Monta, Woha dan Belo. Saya dipercaya oleh panitia sebagai moderator untuk mengawal bimtek yang disampaikan oleh dua orang nara sumber. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk ikut memotivasi para peserta untuk menulis yang penting dan positif dengan memanfaatkan keberadaan personil komunitas kampung media di kecamatan masing2. keberadaan Blog juga dapat dijadikan sebagai wadah berekspresi dan berkarya dalam bentuk tulisan dan sejenisnya. Malam ini sekitar pukul 00.12 saya keluar rumah untuk membeli obat nyamuk, setibanya di sebuah warung seberang jalan rupanya sejumlah pemuda masih mangkal. Di tempat itu saya bertemu Mustakim pengusaha muda bidang hasil bumi, Bule salah satu mahasiswa desa Tangga, dan pak Daulad pemilik warung. Forum dadakan tersebut rupanya dimanfaatkann sambil menunggu siaran langsung Piala Champion antara Barca vs chelsea. usai membeli kebutuhan tersebut saya sempat nimbrung sejenak. Berawal dari itu Mustakim yang dulunya teman sekelas waktu SD menanyakan trik pengembangan usaha. (Pertanyaan ini sebenarnya lebih pada keinginannya agar saya menjabarkan pada Bule dan Daulat) saya memahami itu dan menjabarkan bahwa sebuah usaha (bisnis) dapat berkembang dengan dukungan beberapa faktor yakni SDM (Skill) yang dimiliki personal, kemudian modal yang cukup untuk sebuah usaha serta koneksi (peluang pasar yang didukung oleh pihak lain atau pemodal dan sejenisnnya) Pagi ini saya bertandang ke puskesmas monta utara di loket pendaftaran bertemu ibu fatimah talib (61 thn) yang sedang menunggu giliran diagnosa, saya sempat ngobrol seputar keluhannya. Dari pengakuannya dia mengalamigejala struk sehingga saya sarankan untuk melakukan terapi manual dan sederhana misalnya dengan jalan-jalan pagi selepas sholat subuh tanpa alas kaki. Pak Wahyu adalah tetangga saya, yang sore ini dalam rumah tangganya terjadi perbedaan pendapat dengan istrinya terkait rencana investasi modal hasil penjualan padi yang beberapa hari lalu telah dijual. 2,7 juta Dari hasil penjualan itu diinginkan oleh pak Wahyu digunakan untuk beli anak sapi untuk penggemukan yang setelah beberapa bulan dijual kembali. Sementara Misnah sang istri menginginkan uang itu untuk lelang tanah buat ditanami bawang. Dari perbedaan ini saya diundang langsung ke rumahnya untuk menengahi persoalan mereka. Saya mengatakan bahwa kedua keinginan itu sama saja baiknya, namun berhubung dana yang ada masih sangat kecil untuk dikelola maka saya sarankan untuk dipakai lelang tanah sebab dalam tempo 50 hari kedepan uang itu akan kembali dan dapat digunakan untuk membeli sapi bahkan ada sisa hasil usaha (laba) sebab mereka juga mengaku masih ada sedikit persediaan bibit bawang.