Salah satu alasan munculnya aksi blokir jalan yang terjadi beberapa waktu lalu oleh sejumlah warga monta dalam adalah kondisi jalan raya yang sudah tidak layak lagi digunakan, khususnya jalur Desa Wilamaci-Tolotangga maupun Sondo-Rontu. (Seperti yang dilansir sebelumnya-red).
Saat ini pemerintah propinsi sesuai dengan janji politik gubernur NTB saat kampanye lalu adalah akan melakukan hotmix jalan propinsi yang ada diantaranya lintas Tente Karumbu. Janji tersebut saat ini telah ditunaikan yang artinya juga tuntutan warga Monta Dalam yang lebih banyak menggunakan jalur ini telah terpenuhi
Pantauan media ini senin tadi proses pekerjaan normalisasi jalan propinsi tersebut telah dilakukan sedikitnya sepanjang 8 KM pada yakni dari ujung desa Sie sampai tanjakan Wa’i kancio Monta. Yang sebelumnya jalan ini kondisinya sangat buruk terlebih jika musim hujan. Bukan jalan saja yang dihotmix, penggalian parit di bahu jalan juga dilakukan sehingga menjaga terjadinya erosi air hujan yang mengalir dari hutan sepanjang jalan.
Gufran Amiruddin kepala desa Tolotangga yang kebetulan melintas di jalur tersebut mengatakan bahwa upaya pemerintah propinsi dalam perbaikan jalan tersebut sangat menyentuh kebbutuhan warga, “Khususnya kami di wilayah Monta Dalam sangat bersyukur dengan diperbaikinya jalan ini meskipun untuk jalur wila maci-tolotangga belum dikerjakan oleh pemerintah daerah namun dengan normalnya jalur wai kancio-sie ini sudah cukup meringankan perjalan masnyarakat, kami tidak lagi bergelut dengan debu,” ujarnya.
Gufran berpesan dengan kondisi jalan yang sudah bagus agar warga pengguna jalan tidak melupakkan kesepamatan, “Biasanya ketika jalan rusak para pengguna jalan hanya memacu kendaraannya maksimal 40 Km perjam, setelah ini sebaiknya kita memikirkan keselamatan diri dan orang lain dengan cara kita tetap berhati-hati mengendara dengan kecepatan maksimal 60 Km perjam,” ujarnya.[Leo]
Posting Komentar