KM. Tantonga - Mengetahui bahwa pelaku (Rifaid alias Haris) ternyata masih berkeliaran, bukan hanya keluarga korban melainkan ratusan warga desa tangga lainya serempak turun ke jalan melakukan pemblokiran. pada hari kami, (13/9) kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 wita membuat Jalan lintas Parado Tente saat itu langsung macet total tidak kurang dari 2 KM.
Ketika kepolisan sektor Monta mencoba berdialog dengan pihak warga, namun pihak warga menolak sebelum pelaku diamankan untuk diproses secara hukum.
Di tengah-tengah warga Kades Tangga Isra A. Wahab yang coba dikonfirmasi mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh warga saat itu merupakan wujud protes atas penanganan kasus ‘batal kawin’ yang menimpa warganya. “Saya hanya dapat menghimbau pada warga agar tidak berlaku anarkis selebihnya diluar batas kemampuan kami sebab saat ini para warga tengah terbakar emosinya dei mengetahui pelaku masih berkeliaran seolah tidak memperdulikan rasa malu yang diemban korban dan keluargaya.” Ungkapnya.
Menurut Isra hanya satu yang mampu menghentikann aksi tersebut yakni sikap tegas aparat keamanan untuk segera menahan tersangka untuk diproses. “Sebab jika tidak maka tidak satupun dari kita yang mampu menghentikan aksi ini tanpa jaminan tersebut,” ujarnya.
“Jujur pula kami pun pertanyakan tentang hal ini sebab unsur penahanan telah dapat dipertangungjawabkan lalu kenapa hinngga hari ini tidak juga dilakukan. Keterangan saksi-saksi telah diberikan demikian juga dengan laporan pihak korban,” lanjut Isra.
Sementara Kapolsek Monta melalui KSPK 3 Aiptu Takim menjelaskan bahwa tuntutan warga adalah wajar dan jika pihaknya diperintahkan untuk memenuhi tuntutan itu akan segera melaksanakan. “Kita saat ini siap melakukan apapun sesuai dengan perintah atasan, jika sekarang juga diperintahkan untuk menahan pelaku maka akan segera kami lakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa kali dialog dan koordinasi akhirnya tuntutan warga Tangga dikabulkan dan dipastikan bahwa tersangka telah digelandang ke Mapolres Kabupaten Bima, sekitar pukul 21.32 wita blokade jalan telah dibuka dan jalanan kembali normal. Tidak ada korban apapun dalam aksi ini semuanya berjalan normal.[leo]
Posting Komentar