Km-Tantonga
Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK-Monta) yang
semebelumnya dianggap tidak berfungsi lalu oleh PT Web dan LintasArta melakukan
realokasi ke kampung media. Sejak hari minggu (29 desember) kemarin telah mulai
aktif.
Kehadiran PLIK yang kemudian diberi nama PLIK
Tantonga ini sangat diminati, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang
dengan durasi 18 jam untuk hari pertama dan 27 jam di hari kedua.
Di tempat baru ini walau hanya dengan 3 bilik yang
online tapi tidak memberi pengaruh pada kebutuhan pelanggan, yang meskipun baru
seputar pra remaja yang memadati.
Suharlin penanggungjawab PLIK Tantonga sekaligus
motivator kampung media Tantonga mengatakan bahwa dengan dibangunya lokasi
warnet ini direncanakan akan banyak kegiatan produktif yang akan dilakukan.
Telah ada dalam program kerja 100 hari KM Tantonga bahwa di samping bangunan
warnet akan dibuka jasa pencucian mobil/motor, kedai kopi dan keramba ikan air
tawar.
“Lokasinya sangat menjanjikan dan strategis untuk
semua usaha tersebut, dimana dapat dilihat sendiri bahwa bangunan ini berdiri
di tepi saluran irigasi dan jalan raya tentunya,” ungkapnya di lokasi PLIK
depan Masjid raya desa Tangga.
Diperkirakan bahwa PLIK Tantonga akan menerima pelanggan
setiap harinya minimal 12 jam sebab beberapa upaya yang telah disiapkan untuk
menarik perhatian para pengguna jasa internet, “Diantaranya, kami telah
melakukan koneksi dengan sejumlah sekolah SLTP maupun SLTA di wilayah ini, yang
mana ke depannya para pelajar akan menggunakan jasa PLIK Tantonga untuk
menyelesaikan tugas-tugas belajar yang diberikan oleh para guru terutama
pelajaran TIK. Untuk ini kami telah membuat kesepakatan dengan guru di
masing-masing sekolah,” terang pria muda yang juga aktif sebagai wartawan ini.
Upaya-upaya lain juga dilakukan agar mengoptimalkan
fungsi internet sebagai sumber ilmu pengetahuan yang positif yaitu dengan
memberi rangsangan pada para remaja untuk belajar menggunakan situs yang memuat
informasi-informasi yang mendidik, “Kami menyediakan tenaga operator yang
dianggap bisa berinteraksi dengan mereka sehingga menepis rasa sungkan diantara
mereka,” ujarnya.
Ketua komite SMAN 1 Monta ini mengakhiri komentarnya
dengan optimis mengatakan bahwa PLIK adalah pondasi awal menuju usaha ekonomi
produktif di berbagai bidang, “Dengan adanya sarana ini, kita dari KM Tantonga
seiring dengan Dishubkominfo kabupaten bima akan menciptakan lapangan kerja
bagi para tenaga produktif yang ada di wilayah ini,” tutupnya.[One]
Posting Komentar