Km-Tantonga
Untuk mencapai hasil yang optimal, baik kuantitas kelulusan maupun
kualitasnya pihak SMKN 8 Bima tetap fokus lakukan les dan uji coba. Untuk
minggu ini saja telah dilakukan tryout yang ke lima kalinya hal ini dilakukan
untuk mengukur perkembangan setiap siswa.
Tahun ini SMKN 8 Bima hanya memiliki 60 orang siswa yang akan mengikuti UN.
“Sebelum SMN 2 Monta berdiri, siswa kita
mencapai 130 orang yang menjadi peserta UN,” ungkap Tarmizi Esha, S.Pd kepala
SMKN 8 Monta.
Direncanakan pada tryout kali ini hasilnya akan disosialisasikan pada orang
tua siswa, hal ini dilakukan sekaligus untuk meminta dukungan orang tua siswa
agar membantu mengawasi dan memotivasi anak agar tetap memanfaatkan waktunya
secara optimal untuk belajar. “Yang dikeluhkan para guru pembimbing adalah maih
adanya siswa yang alpa pada kegiatan les, untuk itu kata kuncinya ada pada
orang tua siswa. Bila perlu anaknya diantar ke tempat les sehingga tidak ada
lagi yang ketinggalan pelajaran,” keluh Tarmizi.
Menurutnya juga sekolah ini masih mengeluhkan kekurangan tenaga pendidik
yang berstatus negeri. “Guru PN baru 9 orang dengan saya idealnya setiap mata
pelajaran harus 2 orang, hal ini dikarenakan bukan kekurangan tenaga guru namun
jika guru PN tentunya akan fokus ketimbang tenaga honorer,” lanjutnya.
Di sisi lain pria muda ini
menginginkan secara fisik sekolah tetap ditata dengan baik. “Kami juga masih berharap perhatian pemerintah
maupun komite sekolah untuk pembenahan fisik sekolah karena sekolah ini
terbilang sangat baru tentunya masih banyak hal yang harus diperbaiki dan dibangun. Saat ini saja kita baru mampu
memulai pembuatan lapangan volly ball,” tuturnya.
Kendati demikian kita harus tetap semangat untuk mencapai mutu pendidikan
yang baik dan kendala apapun akan terasa ringan jika semua kita ikhlas dan menganggapnya sebagai ibadah, tutupnya penuh
optimis.[Leo]
Posting Komentar