Home
insiden
Blokir Jalan Cara Ampuh Sampaikan Aspirasi
Blokir Jalan Cara Ampuh Sampaikan Aspirasi
KM-Tantonga
Rupanya sudah
menjadi senjata ampuh bagi warga untuk menyuarakan keinginannya dengan
melakukan pemblokiran jalan. Serangkaian kejadian yang menuntut untuk segera
meminta perhatian pemerintah maupun penegak hukum kerap dirasakan suskses
dengan mengganggu kepentingan umum. Sepanjang tahun 2014 ini tidak kurang dari
5 kali warga kecamatan Monta melakukan pemboikotan jalan.
Pagi tadi
ratusan warga desa Sakuru Monta yang dimotori sejumlah mahasiswa melakukan
pemboikotan jalan raya lintas parado tente. Aksi ini dilatari oleh keresahan
warga atas lambanya penanganan pihak pelaksana proyek perbaikan jalan raya yang
dirasakan banyak menyebabkan polusi udara besar-besaran.
Timbunan sirtu
disepanjang jalan dari perbatasan desa Baralau dengan Sakuru hingga desa Tangga
dirasa terlalu lama, demikian yang dituturkan Sahrul korlap aksi dalam
orasinya. “Lebih sebulan kondisi ini berlangsung yang mengakibatkan warga yang
tinggal di jalur ini tidak nyaman sepanjang hari. Bias dibayangkan jika sehari
saja kita dalam kondisi demikian apa lagi selama lebih dari satu bulan,”
ujarnya.
Para demonstran
juga menilai bahwa kondisi jalan tersebut sudah layak dilanjutkan jika itu
menurut pihak pelaksana belum padat. “Terkesan hal ini diabaikan padahal kami
selaku warga sudah cukup sengsara dengan keadaan ini,” ketusnya.
Pemblokiran
jalan ini berlangsung sejak pukul 9.13 wita s/d 14.30 wita yang mengakibatkan
antrian kendaraan sejauh lebih dari 2 KM. para pengguna jalan kebanyakan tidak
setuju dengan cara tersebut sebab disamping kepentingannya terhambat juga
dirasa sangat merugikan banyak pihak.
“Seharusnya
hal seperti ini cukup dengan disampaikan melalui perwakilan saja dan kalaupun
ini dilakukan tidak sampai berjam-jam seperti ini sebab banyak pihak yang
merasa dirugikan yang berujung pada empati,” ungkap Nasrullah salah satu
pengendara.
Kendati demikian
tuntutan warga akhirnya ditunaikan, melalui berbagai upaya komunikasi yang
dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan unsure muspica Monta. Pelaksana proyek
sore hari tadi langsung memulai pengerjaanya dan blokir pun dibuka. [Leo]
Posting Komentar