KM.
Tantonga, - Badai yang disertai hujan jumat kemarin sekitar pukul 16.12
wita menerjang sejumlah wilayah terutama di kecamatan Woha dan Monta, kondisi
terparah dialami warga kecamatan Monta. Kendati tidak ada korban jiwa namun di
beberapa desa mengalami keru-sakan yang sangat parah, dianta-ranya desa tangga
lebih dari 50 ru-mah rusak parah, desa tangga baru 35 rumah, tanjung baru 60
rumah, Tanjung Mas juga tidak kalah parahnya. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan
juta rupiah.
Tidak hanya rumah,
sejumlah fasilitas umum seperti sekolah ikut rusak, pepohonan juga banyak yang
tumbang dan ironisnya puluhan hektar tanaman petani ikut rusak, dipastikan
gagal panen. Menurut saksi mata Muhammad Hasan warga desa tangga bahwa angin
puting beliung ini tiba-tiba datang dan menghantam semua yang ada.
“Ke-jadiannya sekitar pukul empat sore kemudian disusul dengan hujan sampai
akhirnya reda sekitar pukul 18.20” terangnya di RT 17 tangga.
Para warga saat
kejadian ber-lindung di tempat yang dianggap aman dan banyak yang berkumpul di
masjid dan mushollah. “bahkan sejak kejadian mereka menginap sampai pagi,”
ujarnya.
Di tempat terpisah
Hamzah sekretaris desa Tangga Baru me-ngatakan bahwa kejadain tersebut nyaris
merusak separuh dari peru-mahan penduduk. “Kejadian ini begitu tiba-tiba dan
baru pertama kali menimpa desa kami, tidak hanya rumah tanaman pertanian
seperti jagung dan kedelai rusak parah,” ungkapnya di tangga baru.
Semua kondisi
tersebut telah didata oleh aparat desa didampingi babinsa setempat dan
dilaporkan langsung ke pemerintah kecamatan dengan harapan untuk bantuan bagi
korban bencana alam. “Untuk lahan per-tanian telah kami laporkan pada instansi
terkait dan langsung ditinjau pada saat itu juga. Secara pasti kerusakannya
belum dapat dikalkulasikan,” terangnya sabtu sore.
Sementara Camat Monta
Drs. Ruslan H. Musa yang dikonfirmasi minggu kemarin menje-laskan bahwa
kejadian itu langsung ditangani dengan tim yang dibentuk dada-kan, didampingi
kasi kesra camat langsung mengu-njungi lokasi korban seka-ligus melakukan
pendata-an. Di lapangan teridentifi-kasi sedikitnya 407 rumah rusak parah, 392
bangu-nan rusak sedang dan 448 diantaranya rusak ringan.
“Data ini akan
difinal-kan paling lambat rabu mendatang untuk disam-paikan kepada pemda dalam
hal ini BPBD dan dinas social kabupaten untuk bantuan tanggap darurat,”
terangnya.
“Nama warga dan foto
bangunan yang rusak ha-rus dimasukkan semua se-bagai laporan, sedang
dita-ngani kasi trantib.”[Ipul]
Posting Komentar