KM. Tantonga, - Selasa (11/3) sekitar pukul 01.55
dini hari warga desa Baralau kec. Monta digegerkan dengan aksi teror bom yang
dilemparkan oleh orang yang tidak dikenal pada salah satu rumah warga.
Bom jenis Molotov ini dilempar
oleh orang yang melintas dengan menge-ndarai sepeda motor jenis fiksion. tidak
ada saksi mata dalam aksi ini namun dari keterangan pemilik rumah M. Yamin,
S.pd dapat digambarkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh orang yang sengaja
menyebar teror.
Tidak ada kerusakan yang
diakibatkan oleh ledakan ini namun sempat membuat panik warga desa. Sekitar
pukul 03 dini hari pihak gegana polres panda mengamankan TKP berikut barang
bukti untuk dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut.
Dikonfirmasi di Polsek Monta
selasa pagi korban mengaku tidak pernah berselisih paham dengan siapapun, ia
mengaku kaget dengan kejadian ini.
“Kebetulan anak bungsu saya tadi malam rewel dan tidak mau tidur,
kemu-ngkinan ini firasat akan ada sesuatu yang terjadi. Sekitar pukul 1.55 kami
dikagetkan dengan benda jatuh di depan pintu emperan, disusul dengan bunyi
ledakan dua kali,” tutur bapak 3 anak ini me-nuturkan awal terjadinya insiden
tersebut.
Didampingi istrinya pria yang
keseharianya sebagai guru ekonomi di SMAN Belo ini menje-laskan setelah
mengetahui bahwa ledakan itu ber-sumber dari benda yang terbungkus dengan karet
ban dalam yang berada persis didepan pintu utama rumahnya itu ia langsung
menghubungi pihak Polsek Monta.
Di tempat yang sama Kapolres
Bima AKBP Ekawana P. Sik menjelaskan bahwa kejadian itu baru pertama kali
terjadi dan diduga hanya untuk menyebar teror, disinyalir juga aksi teror ini
salah sasaran. “Di belakang rumah korban ada anggota kita yang tinggal,
kemungkinan aksi ini semacam tantangan atau peringatan, karena setelah saya
konfirmasi pada korban tidak ada potensi untuk dijadikan sasaran, aktivitasnya
hanya sekolah rumah dan kebun,” terangnya.
Untuk sementara pihak
kepolisian akan melakukan penyidikan, “Karena pelaku kabur dan belum diketahui
keberada-aanya, sementara kami akan melakukan operasi kepada pembuat bom
mo-lotov dan bom ikan di p-esisir sebab bom ikan juga dapat mengakibatkan
ke-rugian materi dan korban jiwa kemudian kami akan membuat surat edaran sebagai
peringatan kapada pedagang bahan belerang dan bahan berbahaya lainnya agar
selektif menjual,” ungkap pria berpostur atletis ini.[Leo]
Posting Komentar