Motor Dinas Dibakar Orang Tidak Dikenal

Rabu, 22 April 20150 komentar

KM Tantonga, - Nasib apes dialami oleh Jubaidah, AMa.Pd Kepala SDN Inp. Tolo Uwi, sepulang dari kantor UPT Dikpora Monta utuk menyelesaikan hajat sekolahnya, Jumat lalu di tengah jalan perbatasan antara desa Waro dan desa Sondo tiba-tiba dicegat oleh empat orang yang tidak dikenal.

Jubaidah yang saat itu dengan motor dinas dibonceng Asri salah satu guru di sekolahnya tidak curiga ketika dicegat dengan sebatang kayu gelondongan, barulah ia sadar setelah Asri, S.Pd belum sempat menghentikan motornya tiba-tiba dari arah kiri satu orang menghantam dengan kayu yang mengakibatkan korban mengalami luka robek dibagian kepala.

Demi melihat amukan para pelaku dua orang korban ini lari menyelamatkan diri dan meninggalkan motor-nya dan setelah tidak mendapat perlawanan lalu pelaku membakar motor dinas dengan nomor polisi EA 9060 tersebut sampai tinggal rangkanya saja. “Saya merasa tidak memiliki musuh atau sempat berselisih paham dengan siapapun tapi apa motifnya pelaku sampai tega memperlakukan saya dan membakar motor tersebut, untuk saya masih selamat dengan meminta perlindungan pada pemilik rumah di sekitar kejadian,” ungkapnya dihubungi via selurernya semalam.

Kejadian yang menim-panya sekitar pukul 11.30 wita tersbut diakuinya bukan perampokan sebab tidak ada barang berharga ataupun uang tunai yang dirampas, “Saya rasa ini bukan perampokan karena pelaku hanya membakar motor lalu pergi,’ ujarnya.

Di tempat terpisah Ipda Edy Prayitno kapo-lsek monta dikonfirmasi menerangka bahwa kasus tersebut telah dalam proses penyidikan dan belum diketahui jelas siapa pelakunya, “Saat ini kami sedang mengumpulkan Bukti-bukti dan keterangan saksi, belum dketahui pasti pelaku dan motif pembakaran tersebut,” jelasnya.

Namun untuk seme-ntara pihaknya menduga bahwa kejadian ini ada kaitannya dengan insiden yang terjadi beberapa waktu lalu di desa nonto tera kecamatan monta, “Saat perpihasan mahasiswa KKN di desa tersebut sempat terjadi penganiayaan salah satu warga langgudu oleh oknum warga Tolo uwi. Beberapa hari setelah itu ada rumor yang beredar bahwa korban akan melakukan pembalasan jika pelaku tidak segera ditangkap,” terangnya.

Ini hanya dugaan saja, kata Edy. Kami sedang melakukan upaya pengungkapan apakah rumor tersebut benar atau tidak tentunya membutuhkan waktu dan keterangan para saksi nantinya, tambahnya.  [Leo]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tantonga Parewa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger