KM. Tantonga, - Berita Jerat sebelumnya, terkait dugaan
pungli yang dilakukan oknum bidan coordinator di puskesmas Monta, pihak dinas
kesehatan langsung menindaklanjuti informasi tersebut.
Kendati sebelumnya onum ini menyangkal
telah melakukan pungli namun Rabu kemarin utusan Dikes berhasil mengungkap
kebenarannya. Melalui introgasi kepada sejumlah calon bidan yang baru direkrut
dan didapati pengakuan bahwa oknum bidan coordinator dinyatakan telah melakukan
penarikan liar terhadap mereka.
Atas keterangan tersebut pihak dinas
mengambil langkah untuk memutasikan oknum itu ke dinas kesehatan kabupaten
sebagai bentuk pembinaan. Belum diketahui sangsi lain yang akan dikenakan atas
tindakan yang mencoreng dinas kesehatan ini.
Informasi yang berhasil dihimpun dari
sejumlah staf bahwa oknum ini tidak mampu lagi berkutik saat diintrogasi sebab
kesaksian para calon bidan telah membongkar kedoknya selama ini. Bahkan diduga
temuan ini akan membuka jalan untuk membongkar semua sepak terjangnya selama
bertugas di wilayah Monta.
Sementara kepala puskesmas Monta dr. Hj.
Wahyuni secara singkat mengatakan bahwa rumor yang sempat menghebohkan terebut
telah terjawab demikian pula dengan isu keterlibatannya dalam pungli, “Kebenarannya
telah terungkap, dan saya pribadi merasa prihatin atas kejadian ini namun yang
jelas masyarakat sekarang telah dapat mengerti bahwa saya selaku kepala
puskesmas Monta tidak membenarkan penarikan dalam bentuki apapun yang akan
merugikan masyarakat,” ugkapnya.
Untuk sementara waktu, posisi bidan
coordinator masih kosong, “Ini tidak akan berlangsung lama sebab sumber daya
yang ada di puskesmas juga banyak,” tutupnya.[Leo]
Posting Komentar